Senin, 22 Februari 2016

Outlate Pasar Minggu Optikal

Standard

                         
                                 Pasar Minggu Optikal

( Jl. Raya Pasar Minggu Ujung No. 10 )

Outlate Pasar Minggu Optikal atau dikenal dengan tempat penjualan kacamata tidak asing lagi ditelinga kita. jika seseorang terdapat gangguan pada matanya baik itu minus, plus maupun untuk pelindung mata, akan mencoba untuk memeriksanya ke outlate optik. Misalnya Outlet Pasar Minggu Optikal yang telah berdiri sejak tahun 1979 awal mula merintis usaha kecil-kecilan dan sampai dengan sekarang yang telah mempunyai cabang-cabang disekitar daerah Ibukota Jakarta yaitu cabang Depok, Ragunan dan Lengteng agung.
Pada saat melakukan wawancara dengan salah satu karyawati yang bernama Nova, kami sempat bertanya mengenai awal mula berdirinya outlet ini, mba Nova pun menjawab “awal mula outlet optik ini sepengetahuan saya yaitu turun menurun dari keluarga Bapak Safrizal dan pada saat saya mulai kerjapun toko ini telah berdiri kokoh sehingga saya tidak mengetahui secara betul bagaimana usaha ini berdiri" ucap mba nova kepada kami.

Struktur dan Jobdes

Toko optik ini mempunyai 1 pimpinan cabang dan 6 karyawan. Jobdes yang dimiliki oleh setiap karyawan hampir sama yaitu melayani dan menerima uang penjualan dari costumer.

             Struktur Kerja


            Jobdes
        1.      Pemilik :
         ·         Memantau kinerja karyawan ditoko
         ·         Memberi gaji kepada seluruh karyawan
        2.      Pimpinan Cabang
         ·         Bertanggungjawab atas jalannya usaha toko
         ·         Mengatur supply kacamata dari produsen
         ·         Kasir utama toko
        3.      Karyawan Depan
         ·         Melayani costumer dengan baik
         ·         Bertanggungjawab atas kebersihan toko
        4.      Karyawan belakang
         ·         Melayani Costumer dengan baik
         ·         Melakukan pemasangan kacamata
         ·         Memeriksa mata costumer
Pendapatan

              Pendapatan Outlet Pasar Minggu Optikal tidak menentu dalam setiap harinya. Namun toko optik ini telah mempunyai member customer sehingga pendapatan setiap bulannya cukup menjanjikan. Hasil wawancara menyebutkan setiap bulannya toko ini mendapatkan omset sekitar Rp. 30.000.000,-

Masalah dan solusi

Masalah
  •    Bertemu denga costumer yang neko – neko
  •    Barang dari produsen telat datang

Solusi
  •     Pinter – pinter berbicara pada costumer
  •    Selalu menghubungi produsen dan terus mengingatkan agar barang jangan telat

Dokumentasi Wawancara

























0 komentar:

Posting Komentar